27 Oktober 2019

PENDIDIKAN TIDAK HANYA SEKEDAR PERNAH


PENDIDIKAN TIDAK HANYA SEKEDAR PERNAH
(artikel oleh : Idrus Asyahab, S.Pd)

Indonesia merupakan Negara berkembang yang berlimpah akan sumber daya,baik sumber daya alam maupun manusia. Ketika dilihat dari sumber daya manusia Indonesia adalah Negara dengan jumlah kepadatan penduduk yang paling menjanjikan. Hal ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik. Semakin banyaknya sumber daya manusia maka semakin bervariasi pula potensi yang dimiliki oleh Negara ini. Namun sayangnya hal itu hanya menja diharapan belaka. Kenyataan dilapangan masih banyak penggungaran, anak putus sekolah, dan pengemis menghiasi tiap kota negeri ini. Akibatnya begitu memprihatinkan, tingkat kriminalitaspun merajalela. Secara garis lurus tentunya orang yang berpendidikan tentunya memiliki banyak pengetahuan dan ilmu, sehingga kita berfikir apabila Negara ini dihuni oleh orang-orang berpendidikan maka makmurlah Negara ini. Undang-undang pun telah mengaturnya bahwa pendidikan ini berakar pada pancasila dan UUD1945. Namun pada kenyataanya Negara kita masih miris ketika dilihat dari segi pendidikannya.
Negara ini telah mengatur tentang undang-undang pendidikan,yaitu undang-undang no 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembalajaran agar peserta didik mengmbangkan potensi dirinya, pendidikan nasional berdasarkan pancasila dan UUD1945 yang berakar pada nilai keagamaan,budaya dan tanggap terhadap perubahan zaman,dan sistem pendidikan nasional saling terkait dan padu untuk mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, negara Indonesia telahapun  mengaturnya dengan baik demi meningkatkan taraf hidup bangsa terlebih lagi dibidang pendidikan.
Saat ini tantangan zaman memang keras menghantam moral bangsa, krisis kepercayaan diri yang mengakibatkan terkadang lupa diri. Telah banyak kita jumpai anak diusia remaja kebawah lebih sibuk dengan kenyamanannya sendiri, yang dulunya bermain-bermain bersama teman dan akan pulang kerumah ketika dipanggil ibu untuk pulang dan mandia dalah suatu bentuk keharmonisan yang sudah sulit untuk didapatkan terlebih lagi di daerah perkotaan.
Bahkan sudah ada julukan untuk untuk itu, “KidsJamanNow” yang tingkahnya diluar batas kewajaran. Sistem pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada kerjasama dari segenap elemen masyarakat guna mendukung revolusi mental ini.Pendampingan orangtua tentunya memberikan dampak yang begitu besar terkait pertumpuhan pola pikir dan prilaku anak. Anak yang cenderung diberi kebebasan akan tumbuh dengan prilaku yang memberontak apabila mendapat pembatasan dariapa yang diainginkan. Sedangkan anak yang terkontrol sejak dini cenderung hidup dalam pengawasan itu adalah bentuk kasih saying yang patut disyukuri .
Pendidikan Indonesia berada jauh dibawah yaitu berada diperingkat 108 dunia dengan Raihan skor0,603. Berdasarkan hal itu Indonesia bahkan tidak mampu menembun sangka1, miris bukan.Saat ini telah banyak permasalahan yang dihadapi salah satunya dibidang pendidikan. Sejatinya pendidikan bukan hanya sekedar pernah dilalu saja, melainkan harus terus berkelanjutan karena kita merupakan pelaku dalam kehidupan ini. Sudah saatnya berbenah, mari kitabener –benar memaknai dan menerapkan apa sebenarnya pendidikan itu.Siapapun dari kita hendaknya mengajari dan mengingatkan sesame agar ilmu yang kita miliki tidak  terbenam didalam ego semata. Sejatinya kita mengemban amanah untuk mengontrol generasi bangsa, karena masa depan bangsa ada pada generasinya. Maka dari itu moral generasi hendaknya dibentuk sedini mungkin, peran guru dan orangtua lebih ditingkatkan lagi dalam hal mendampingi proses anak dalam  menjalani masap ertumbuhannya. Rasa ingin tahunya diarahkan beserta penanaman akhlak yang baik akan menjadikan anak lebih  siap menjawab tantangan zaman.
Oleh karenaitu, pendidikan tidak hanya sekedar pernah kita tempuh tetapi harus terus turunkan pada generasi bangsa agar cita-cita luhur bisa tercapai. Perang urusan orangtua hendaknya benar-benar dimainkan bukan saling menyerahkan tanggungjawaab pada salah satu pihak. Kemerdekaan bangsa ini akan sempurna apabila masalah kemiskinan dan pendidikan telah teratasi.

Semoga Bermanfaat ^-^  

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

Cari Blog Ini

Translate

Follow Us