27 Oktober 2019

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA TAHUN 2019



Hatiku bergetar ketika kudengar
Bait-bait Sumpah Pemuda terbacakan
Begitu tulus dan penuh semangat membara
Para pemuda berjuang untuk Tanah Air Indonesia

Merea tak gentar dengan senjata tajam dan tembakan yang menghadang
Mereka kuatkan tekad
Bulatkan semangat untuk bangsa dan Negara

Pemuda harapan bangsa
Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita
Singkirkan lengan baju kita
Lanjutkan perjuangan para pemuda
Untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Memajukan bangsa dan menjaga nama baik
Indonesia di mata dunia

Ambalan Patimura Dewi/Sartika mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda Tahun 2019 semoga kelak kita selalu dapat mengemban amanah untuk menjaga kesatuan NKRI dan kemajuan Bangsa Indonesia.


PENDIDIKAN TIDAK HANYA SEKEDAR PERNAH


PENDIDIKAN TIDAK HANYA SEKEDAR PERNAH
(artikel oleh : Idrus Asyahab, S.Pd)

Indonesia merupakan Negara berkembang yang berlimpah akan sumber daya,baik sumber daya alam maupun manusia. Ketika dilihat dari sumber daya manusia Indonesia adalah Negara dengan jumlah kepadatan penduduk yang paling menjanjikan. Hal ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik. Semakin banyaknya sumber daya manusia maka semakin bervariasi pula potensi yang dimiliki oleh Negara ini. Namun sayangnya hal itu hanya menja diharapan belaka. Kenyataan dilapangan masih banyak penggungaran, anak putus sekolah, dan pengemis menghiasi tiap kota negeri ini. Akibatnya begitu memprihatinkan, tingkat kriminalitaspun merajalela. Secara garis lurus tentunya orang yang berpendidikan tentunya memiliki banyak pengetahuan dan ilmu, sehingga kita berfikir apabila Negara ini dihuni oleh orang-orang berpendidikan maka makmurlah Negara ini. Undang-undang pun telah mengaturnya bahwa pendidikan ini berakar pada pancasila dan UUD1945. Namun pada kenyataanya Negara kita masih miris ketika dilihat dari segi pendidikannya.
Negara ini telah mengatur tentang undang-undang pendidikan,yaitu undang-undang no 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembalajaran agar peserta didik mengmbangkan potensi dirinya, pendidikan nasional berdasarkan pancasila dan UUD1945 yang berakar pada nilai keagamaan,budaya dan tanggap terhadap perubahan zaman,dan sistem pendidikan nasional saling terkait dan padu untuk mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, negara Indonesia telahapun  mengaturnya dengan baik demi meningkatkan taraf hidup bangsa terlebih lagi dibidang pendidikan.
Saat ini tantangan zaman memang keras menghantam moral bangsa, krisis kepercayaan diri yang mengakibatkan terkadang lupa diri. Telah banyak kita jumpai anak diusia remaja kebawah lebih sibuk dengan kenyamanannya sendiri, yang dulunya bermain-bermain bersama teman dan akan pulang kerumah ketika dipanggil ibu untuk pulang dan mandia dalah suatu bentuk keharmonisan yang sudah sulit untuk didapatkan terlebih lagi di daerah perkotaan.
Bahkan sudah ada julukan untuk untuk itu, “KidsJamanNow” yang tingkahnya diluar batas kewajaran. Sistem pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada kerjasama dari segenap elemen masyarakat guna mendukung revolusi mental ini.Pendampingan orangtua tentunya memberikan dampak yang begitu besar terkait pertumpuhan pola pikir dan prilaku anak. Anak yang cenderung diberi kebebasan akan tumbuh dengan prilaku yang memberontak apabila mendapat pembatasan dariapa yang diainginkan. Sedangkan anak yang terkontrol sejak dini cenderung hidup dalam pengawasan itu adalah bentuk kasih saying yang patut disyukuri .
Pendidikan Indonesia berada jauh dibawah yaitu berada diperingkat 108 dunia dengan Raihan skor0,603. Berdasarkan hal itu Indonesia bahkan tidak mampu menembun sangka1, miris bukan.Saat ini telah banyak permasalahan yang dihadapi salah satunya dibidang pendidikan. Sejatinya pendidikan bukan hanya sekedar pernah dilalu saja, melainkan harus terus berkelanjutan karena kita merupakan pelaku dalam kehidupan ini. Sudah saatnya berbenah, mari kitabener –benar memaknai dan menerapkan apa sebenarnya pendidikan itu.Siapapun dari kita hendaknya mengajari dan mengingatkan sesame agar ilmu yang kita miliki tidak  terbenam didalam ego semata. Sejatinya kita mengemban amanah untuk mengontrol generasi bangsa, karena masa depan bangsa ada pada generasinya. Maka dari itu moral generasi hendaknya dibentuk sedini mungkin, peran guru dan orangtua lebih ditingkatkan lagi dalam hal mendampingi proses anak dalam  menjalani masap ertumbuhannya. Rasa ingin tahunya diarahkan beserta penanaman akhlak yang baik akan menjadikan anak lebih  siap menjawab tantangan zaman.
Oleh karenaitu, pendidikan tidak hanya sekedar pernah kita tempuh tetapi harus terus turunkan pada generasi bangsa agar cita-cita luhur bisa tercapai. Perang urusan orangtua hendaknya benar-benar dimainkan bukan saling menyerahkan tanggungjawaab pada salah satu pihak. Kemerdekaan bangsa ini akan sempurna apabila masalah kemiskinan dan pendidikan telah teratasi.

Semoga Bermanfaat ^-^  

25 Oktober 2019

PRAMUKA HEBAT

Pramuka Hebat, Pantang Mengeluh – Banyak yang bilang hidup ini pilihan. Ada yang memilih hidup biasa-biasa aja, ada yang kerja keras buat memperbaiki nasib. Semua itu pilihan, namun pramuka sejati tahu kalau hidup itu harus memilih yang terbaik.
Dalam menjalani hidup ini pastinya membutuhkan perjuangan, perjuangan yang akan diraih tentunya diawali dari diri pribadi, menginginkan pribadi yang hebat dan berjuang sekuat tenaga untuk menggapai mimpi-mimpi. Belajar adalah kunci sukses untuk meraih mimpi tersebut. Belajar bisa berasal dari pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal ditempuh di bangku sekolah harus dijalankan dengan tekun dan rajin, supaya mendapatkan apa yang selama ini yang diimpikan, karena tak munafik jaman sekarang ijazah dijadikan sebagai penentu untuk mendapatkan pekerjaan. Adapun pembelajaran agama dan budaya agar hidup ini tak sekedar mencari uang demi kebahagiaan. Tapi agar mampu mengetahui makna hidup yang sesuangguhnya. Pendidikan Non formal dimisalkan hubungan sosial masyarakat, menjalin hubungan yang baik antara masyarakat menjadi kunci penentu kita menjadi pribadi yang lebih baik, dengan terjalinnya hubungan yang baik antar diri pribadi dengan masyarakat maka akan tercipta hubungan yang harmonis.

Jika hidup banyak menuntut, niscaya hidup ini hanya selalu pasang surut. Lupa caranya bersyukur, terlalu mengejar impian, tanpa melihat kiri kanan yang kesusahan ini cerminan lupa akan pancasila, jika sosialnya udah gak ada. Makanya tugas kita sebagai generasi muda harus menjaga nilai-nilai pancasila tertanam dalam diri kita. Bersyukur karena meskipun dalam keterbatasan masih bisa bersekolah. Bersyukur kedua orang tua masih lengkap. Apapun itu di syukuri, jangan sampai terlalu sibuk mengejar impian tapi lupa bersyukur.
(Kegiatan Rutin Hari Jumat)

Seorang pramuka sejati selalu berusaha yang terbaik dalam keterbatasan, memiliki jiwa sosial tinggi dalam hidup di tengah masyarakat. Mengamalkan nilai-nilai pancasila, tri satya dan dasa dharma dalam setiap aspek kehidupan. Bepegang teguh pada agama, norma dan budaya sebagai pemersatu bangsa.  

SALAM PRAMUKA!!!

Penerapan Nilai Dasa Dharma SMK LPPM RI 2 Kedungreja



Era globalisasi sekarang ini telah membawa dampak yang sangat besar di belahan bumi manapun, tak terkecuali di negara Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari era globalsasi dan kemajuan teknologi tersebut tidak hanya dampak yang positif saja, melainkan juga banyak dampak negatif yang telah ditimbulkan, diantara dampak negatif yang ditimbulkan dari era globalisasi yaitu sering ditemuinya degradasi nilai atau moral yang terjadi sekarang ini. Hal tersebut disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai moral yang ada dalam kehidupan sehari-hari, terutama rendahnya kesadaran akan nilai-nilai moral ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari pada kalangan pemuda yang sudah melupakan nilai-nilai moral bangsa yang luhur, yang ada sejak zaman dahulu kala yang telah menjadi suatu karakteristik bangsa Indonesia yang telah dikenal oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini. Dimana karakteristik bangsa Indonesia yang telah dikenal oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, bahwa bangsa Indonesia memiliki karakter yang berbeda dari bangsa-bangsa lain di dunia ini, diantaranya karakteristik bangsa Indonesia yaitu bahwa bangsa Indonesia memiliki karakter kepahlawanan, nasionalisme, sifat heroik, semangat kerja keras, pantang menyerah dan berani menghadapi segala tantangan. Karakter yang luhur itulah yang saat ini banyak ditinggalkan dan dilupakan oleh masyarakat Indonesia, terutama pada kalangan pemuda yang sudah tidak lagi mengenal karakter-karakter luhur bangsa yang sudah dikenal sejak dahulu kala. Maka dari itulah pentingnya penanaman pendidikan karakter bagi generasi muda bangsa Indonesia, dikarenakan generasi muda bangsa Indonesia inilah yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Penanaman pendidikan karakter di dunia pendidikan sekarang ini serasa lebih tepat, apabila penanaman pendidikan karakter tersebut disalurkan melalui kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler, seperti kegiatan ekstra kulikuler pramuka, dimana nantinya siswa akan dididik untuk menjadi insan-insan yang memiliki jiwa-jiwa nasionalisme dan kepribadian yang luhur sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam dasa darma pramuka. Dikarenakan isi dan makna yang terdapat di dalam dasa darma pramuka merupakan ketentuan-ketentuan moral yang harus dilaksanakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Dasa Dharma yang coba diterapkan dalam kepramukaan di SMK LPPM RI 2 Kedungreja yaitu
1.    Nilai religuis, dimana nilai religious tersebut merupakan pengamalan Dasa Dharma yang perta yaitu Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai religious yang ingin ditekan taat beribadah, mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang diyakininnya, serta menghormati agama dan kepercayaan orang lain.
2.     Nilai kejujuran.
Nilai karakter jujur ini merupakan bentuk pengamalan dari Dasa Dharma Pramuka yang ke delapan yaitu Disiplin, Berani dan Setia, yang memiliki makna dbahwa dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya.
3.     Nilai Toleransi
Nilai toleransi ini merupakan bentuk pengamalan dari Dasa Dharma Pramuka yang pertama yaitu Takwa Kepada Tuhan YME. Nilai toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tidakan orang lain yang berbeda dari dirinya secara sadar dan terbuka, serta dapat hidup tenang ditengah perbedaan tersebut;
4.    Nilai disiplin
Nilai kedisiplinan merupakan pengamalan dari dasa dharma pramuka yang ke delapan yaitu Disiplin, Berani dan Setia. Nilai disiplin merupakan nilai kepatuhan terhadap peraturan yang sudah ditetapkan demi terciptanya kebaikan dimasa yang mendatang.
5.    Nilai Kerja Keras
Nilai karakter ini merupakan bentuk pengamalan dari Dasa Dharma Pramuka yang ke enam yaitu Rajin, Terampil dan Gembira . Nilai kerja keras yaitu kita harus bekerja lebih banyak daripada orang lain, lebih produktif, dan menghasilkan lebih banyak daripada orang lain. 
6.     Nilai kretif
Nilai kreatif merupakan mengamalan Dasa Dharma ke enam, Rajin Trampil dan Gembira. Menciptakan hal-hal kreatif yang belum pernah ada dengan memanfaatkan sesuatu yang sudah tidak digunakan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
7.     Nilai Demokrasi
Nilai demokrasi meruakan mengamalan Dasa Dharma yang ke Sembilan, yaitu Bertanggungjawab dan dapat dipercaya. Demokrasi mewujudkan nilai-nilai menghargai berbagai pendapat, kritik dan saran tanpa membedakan suku, agama, dan ras.

Nilai yang ada di dalam pramuka merupakan nilai yang memiliki arti yang mendalam. Hendaknya kita bisa menjalankan apa yang tersirat di dalamnya supaya tercipta kehidupan yang harmonis, tentram dan sejahtera.
Semoga bermanfaat……………. SALAM PRAMUKA!!

17 Oktober 2019

Sandi Ambalan Ambalan Patimura/ Dewi Sartika


SANDI
AMBALAN PATIMURA/DEWI SARTIKA
GUDEP 11.01.11.149/150
SMK LPPM RI 2 KEDNGREJA


Kesatria Pedang Dan Pena

PARADEKA
Jadilah Matahari Yang Mampu
Mengarahkan Sinar Menerangi Bum
Cahayamu, Ilmu dan Kasih Yang Tak Pernah Berkurang
Meski Senantiasa Di Pancarkan Untuk Menerangi Alam Semesta
Satu Perjuangan Yang Terbit dari Jiwa dan Naluri
Tri Satya Dan Dasa Dharma Pembangkit Nadi
Pembela Bumi Pertiwi
Kesatuan Pramuka Penegak dan Satu Persepsi
Menumbuhkan Sosok Ksatria Berbudi Pekerti
Melihat Masa Depan
Kamilah Pewaris Pemadu Sumpah Mengabdi
Menunjang Pedang Kerukunan
Menunjang Pena Kesatuan
Ada Visi Membentuk Kemenangan
Ada Misi Membentuk Kemajuan
Ibu Pertiwi Tersenyum dan Beraksara
Ing Ngarso Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
Semangat Laksana Juang Membara
Demi Membela AMBALAN PATIMURA / DEWI SARTIKA
Bersama Pedang Dan Pena Bersahaja
Telah Tumbuh Rimba Kemajuan
Semakin Tegak Diletakkan
Semakin Kuat Berpegang Pada Ikatan
Tak Akan Kau Dapatkan Mulia
Sebelum Pahitnya Sabar
Walaupun Rintangan Menghadang
Kawanku Patimura/Dewi Sartika Indonesia
Tundukkan Kepalamu Dan Pejamkan Matamu
Rasakan Tiap Detak Jantungmu
Renungkanlah…
Bumi Yang Kita Pijak
Langit Yang Kita Tatap
Udara Yang Kita Hirup
Cahaya Mentari Yang Kita Rasakan Kehangatannya
Rembulan yang Benderang di Tengah Gulita adalah Sama
Satya dn Darma Praja Muda Karana
Tanamkan Mutiara di Dalam Dadamu
Hingga Tiba Saatnya
Engkau Mampu Menyinari Tanpa Mentari
Berjalan Di Malam Hari Tanpa Rembulan
Sorot Matamu Bagai Kilatan Pedang
Buka Matamu dan Tatap Ke Depan
Selama Jantung Masih Berdetak
Kami…Praja Muda Karana
Takkan Menyerah Mwngawal Zaman
Mempersembahkan Untukmu Ibu Pertiwi
Semangat PATIMURA/DEWI SARTIKA
PARADEKA…!          JAYA!

DATA POTENSI GUGUS DEPAN PENEGAK TAHUN 2019 AMBALAN PATIMURA/DEWI SARTIKA


DATA POTENSI GUGUS DEPAN PENEGAK TAHUN 2019
SMK LPPM RI 2 KEDUNGREJA


A.   UMUM
Gugus Depan                  : AmbalanPatimura/DewiSartika
Nomor Gudep                  : 11.01.11.149/150
Masa Bakti                      :  2019/2020
Alamat                              : Jln. Raya Tambaksari No. 44 Kedungreja
Telepon                            : 081323801327

Email                                : ambalansmklppmrikedungreja@gmail.com

B.   ORGANISASI KEPENGURUSAN
Ka. Mabigus                                : Drs. H. Husenudin
Ka. Gudep                                   : Samsul Mungin, S.Pd.I             
Pembina Ambalan Penegak     Idrus Asyahab, S.Pd dan  Wartini, S.E
Ketua Ambalan                           Warisan Ahmad Faizun dan Felinda

C.   DATA POTENSI ANGGOTA MUDA
1.    GOLONGAN PENEGAK
NO
RINCIAN
PUTERA
PUTERI
JUMLAH
1
CalonPenegak
29
81
110
2
Tingkat Bantara
35
172
207
3
Tingkat Laksana
3
8
11
4
Dewan Ambalan
2
5
7



D.   DATA POTENSI ANGGOTA DEWASA
1.    PEMBINA
NO
GOLONGAN
PUTERA
PUTERI
JUMLAH
1
Pembina Penegak
16
11
27



2.    PEMBINA MAHIR
NO
GOLONGAN
PUTERA
PUTERI
JUMLAH
1
KMD
2
2
4
2
KML
2
3
5

                                                       


Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

Cari Blog Ini

Translate

Follow Us